Pengandaian-Pengandaian Metafisis Di Dalam Kritik Immanuel Kant Terhadap Metafisika: Mempertimbangkan Kritik Karl Ameriks Atas Kritik Immanuel Kant Terhadap Metafisika

Wattimena, Reza Antonius Alexander (2008) Pengandaian-Pengandaian Metafisis Di Dalam Kritik Immanuel Kant Terhadap Metafisika: Mempertimbangkan Kritik Karl Ameriks Atas Kritik Immanuel Kant Terhadap Metafisika. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, contents, abstract, bibliography)
REZA.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Di dalam tesis ini, saya akan memaparkan argumen inti kritik Karl Ameriks terhadap proyek kritik Immanuel Kant terhadap metafisika. Argumen inti Ameriks adalah, bahwa di dalam kritiknya terhadap metafisika, Kant memiliki pengandaian-pengandaian metafisis dalam bentuk konsep yang tak terkondisikan (the unconditioned) yang membuat seluruh kritiknya menjadi ambigu, dan menjadi bahan perdebatan yang cukup keras di antara para penafsirnya di kemudian hari. Ambiguitas ini juga mudah sekali disalah pahami sebagai suatu bentuk metafisika transenden dogmatis yang baru. Di dalam tulisannya, Ameriks secara rinci menunjukkan ketegangan antara penafsiran yang berbeda-beda tentang kritik Kant terhadap metafisika, sekaligus mengajukan argumennya sendiri, bahwa Kant harus dibaca secara tepat, sehingga tidak jatuh ke dalam àmbiguitas yang dialami oleh para penafsir Kant lainnya. Saya juga akan memberikan tanggapan sekaligus menunjukkan relevansi kritik Ameriks tersebut. Tanggapan saya setelah membaca tulisan-tulisan Kant langsung adalah, cukup searàh dengan Ameriks, bahwa Kant sendiri memang sudah menyadari adanya dimensi metafisis di dalam filsafatnya. Di dalam filsafat Kant, metafisika dipahami dalam anti berbeda, yakni sebagai metafisika pengalaman (metaphysics of experience), dan tidak lagi sebagai metafisika dogmatis yang mengklaim mampu mengetahui benda-pada-dirinya sendiri tanpa bersikap kritis terhadap batas-batas pengetahuannya sendiri. Jika dibaca sesuai dengan maksud Kant menulis buku Kritik atas Rasio Murni, maka tidak ada ambiguitas di dalam proyek kritik Kant terhadap metafisika. Kritik Ameriks terhadap Kant, dan argumen Kant sendiri di dalam buku Kritik atas Rasio Murni, kiranya juga bisa menyadarkan kita bahwa pada hakekatnya pengetahuan manusia tidak pernah bisa lepas dari pengandaian-pengandaian metafisis. Kata Kunci: Metafisika Dogmatis, Filsafat Transendental, Yang tak Terkondisikan, Kesadaran diri transendental, kategori-kategori pengertian, benda pada dirinya sendiri, intuisi apriori, Metafisika Pengalaman.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 21 Mar 2022 01:37
Last Modified: 21 Mar 2022 01:37
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/620

Actions (login required)

View Item View Item