Saluang, Surya (2021) Daur Pengetahuan, Daur Ruang Hidup. Gita Sang Surya, 16 (4). pp. 51-60. ISSN 1978-3868
Text (Cover, contents, article)
GSS164-DaurHidup.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Mengapa kemajuan ilmu modern justru seiring dengan kehancuran kehidupan? Padahal dari ilmu-ilmu modern itu alam begitu terpahami, sehingga upaya melestarikan alam mestinya juga bisa lebih mudah dilakukan. Nyatanya tidak demikian. Tentu ada konfigurasi ekonomi-politik yang mengangkangi semua kerja-kerja keilmuan. Hal ini mengacu bukan mengenai isi atau konten ilmunya, tapi bagaimana cara kita berpengetahuan, atau bagaimana pengetahuan ditempatkan dalam cara hidup modern. Relevansi cara berpengetahuan dan sistemnya terhadap keselamatan hidup perlu selalu diperiksa. Apalagi di masa yang krusial ini, alam sudah rusak dimana-mana. Adakah yang perlu diralat dari sisi ilmu itu sendiri, sebagai sistem, sebagai cara berpengetahuan? Tulisan ini mengulas beberapa hal tersebut. Pada kesempatan ini pula, kami mengajukan suatu konsepsi mengenai daur pengetahuan orang biasa, yang kiranya relevan menjadi cara berpengetahuan yang menjamin keselamatan kehidupan ke depan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 18 Dec 2024 12:38 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 12:38 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2049 |
Actions (login required)
View Item |