Lili Tjahjadi, Simon Petrus (2022) Kebangkitan Kristus: Pengalaman Murid. Hidup, 76 (18). pp. 30-31. ISSN 0376-6330
![[img]](http://repo.driyarkara.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover, contents, article)
hidupSIM.pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
KEYAKINAN bahwa setelah mengalami sengsara dan wafat, Yesus bangkit dan kematian, merupakan fondasi iman Kristiani. Sebab jika Kristus tidak bangkit, maka sia-sialah iman kita. Demikianlah penegasan Rasul Paulus (Bdk. 1 Kor 15:4). Ini berarti,jika Yesus tetap mati, maka tidak akan ada bedanya antara beriman kepada Yesus Kristus dan percaya kepada tokoh keutamaan lain, misalnya, kepada Socrates. Keduanya merupakan manusia dan masa lalu yang sudah lewat!
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
| Depositing User: | ThM .- |
| Date Deposited: | 18 May 2022 03:37 |
| Last Modified: | 18 May 2022 03:37 |
| URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/707 |
Actions (login required)
 |
View Item |
