Gunawan, T. Sintak (2015) Peluang Dan Tantangan Etika Kedokteran Berbasis Keutamaan Menurut Edmund D Pellegrino Dan David C Thomasma Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan. Doctoral thesis, Driyarkara School of Philosophy.
Text (Titlepage, abstract, contents, bibliography)
dSINTAK.pdf - Accepted Version Download (4MB) |
|
Text (Dissertation Summary)
RDsintak.pdf - Supplemental Material Download (5MB) |
Abstract
Disertasi ini mengangkat kenyataan bahwa etika kedokteran yang ada saat ini belum mampu sepenuhnya membantu menyelesaikan berbagai masalah moral yang muncul dalam sistem layanan kesehatan. Sejarah kedokteran memperlihatkan pentingnya peran etika kedokteran dan etika telah ada sejak masa Hippocrates (460 - 370 SM). Dalam beberapa dekade terakhir, berbagai teori etika kedokteran telah dikembangkan. Namun menurut Edmund D Pellegrino dan David C Thomasma, etika kedokteran yang ada saat ini masih belum memadai karena tidak dibangun dari dasar sehingga tidak memiliki landasan yang kuat. Oleh sebab itu, mereka menekankan pentingnya pemahaman paradigma kedokteran sebelum membangun teori etika kedokteran. Disertasi ini hendak meneliti sejauh mana etika kedokteran berbasis keutamaan menurut Pellegrino dan Thomasma dapat menjadi dasar pengembangan etika kedokteran dan berguna dalam sistem pelayanan kesehatan. Penelitian dimulai dari keberhasilan Pellegrino dan Thomasma dalam memahami paradigma kedokteran. Dari sini, mereka kemudian mengembangkan etika kedokteran berbasis keutamaan yang diyakini mampu memecalikan berbagai masalah moral kedokteran. Dunia kedokteran begitu luas dan kompleks sehingga hampir mustahil mampu dihasilkan seorang dokter yang menguasai segala-galanya. Hanya dokter berkeutamaan yaitu dokter yang baik dan berkehendak baiklah yang akan mampu memberikan kebaikan untuk umat manusia, demikian pendapat mereka. Pendidikan dan pengembangan ciri karakter berkeutamaan harus dimulai sedini mungkin sejak awal masa pendidikan kedokteran. Mahasiswa kedokteran perlu mendapatkan pemahaman yang utuh tentang teori etika ini dan keutamaannya dikembangkan melalui berbagai kegiatan pembelajaran. Ada delapan keutamaan kedokteran yaitu kesetiaan kepada janji dan kepercayaan, keadilan, belas kasih, pengendalian diri, keberanian, kebijaksanaan, integritas, dan tidak mendahulukan kepentingan diri; semuanya penting dalam praksis kedokteran, sehingga seluruhnya perlu dikembangkan. Dari penelitian ini, saya mengambil kesimpulan bahwa teori etika ini amat mendukung program pendidikan dokter dan sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Di samping itu, dokter berkeutamaan sangat diperlukan pada saat ini, yakni era penerapan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Meskipun ada kepentingan berbagai pihak dalam program JKN yang harus diperhatikan, dokter berkeutamaan tetap senantiasa mendahulukan kepentingan pasien. Hal yang perlu mendapat perhatian adalah pengembangan keutamaan penting dan merupakan prasyarat untuk menjadi dokter yang baik. Namun pengembangan keutamaan saja tidak memadai. Selain keutamaan, dokter harus mempelajari berbagai hal yang akan menunjang dirinya agar mampu menjadi seorang dokter yang baik. la harus senantiasa belajar ilmu kedokteran dan mengembangkan keterampilan kedokterannya. Ia harus mempelajari berbagai prinsip moral, peraturan dan hukum yang berlaku di dunia kedokteran dan masyarakat, meningkatkan kecakapan berkomunikasi, serta mampu bekerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dengan pelayanan kesehatan. Pembinaan keutamaan tidak berhenti ketika pendidikan kedokteran selesai tetapi senantiasa terus menerus dikembangkan selama yang bersangkutan menjadi dokter dan memberikan pelayanan kesehatan. Jika hal ini dilakukan maka dokter berkeutamaan akan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik yang sesuai dengan kepentingan terbaik pasiennya; sehingga martabat dan kehormatan profesi kedokteran dapat senantiasa dipertahankan. Kata kunci: pasien, etika kedokteran, keutamaan, dokter, pelayanan kesehatan.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 00:04 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 00:04 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/661 |
Actions (login required)
View Item |