Laba Sinuor, Yosephus (2004) Dari Mekanika Ke Persona: Antropologi Thomas Hobbes. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.
![[img]](http://repo.driyarkara.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Titlepage, contents, abstract, bibliography)
laba.pdf - Accepted Version Download (3MB) |
Abstract
Persoalan pokok yang dihadapi Thomas Hobbes adalah bagaimana menata manusia sebagai individu sedemikian rupa agar dapat hidup damai satu sama lain. Persoalan ini (The Hobbesian problem of order) sesungguhnya berfokus pada problematika lompatan. Judul tesis "Dari Mekanika Ke Persona" persis menggambarkan problematika lompatan itu, yakni bagaimana manusia dalam kondisi alaminya yang saling memangsa melompat menuju ke kondisi tatanan di bawab Leviathan dengan langkah-langkah berikut: Berpegang pada teori mekanikanya (bab II), Hobbes mendefinisikan manusia sebagai persona mekanis, yakni orang atau orang-orang yang berbicara dan bertindak atas namanya sendiri maupun atas nama orang atau orang-orang yang diwakilinya (bab III). Dalam kondisi alaminya yang penuh konflik itu (bab IV), manusia mekanis digiring oleh rasa takut (bab V) menuju kehidupan bersama yang tertata damai di bawah seorang Primus inter pares atau Leviathan yang maha dahsyat itu (bab VI) melalul kontrak. Menjelaskan proses lompatan dari kondisi konfliktual menuju kondisi tatanan, Hobbes melakukan sebuah pergeseran yang cukup mencolok. Ia menambahkan ciri organik kepada Leviathan yang sudah berciri mekanis itu sehingga menjadi jelas bahwa Leviathan tidak hanya merupakan hasil perubahan dari kondisi alami melalui kontrak yang disebabkan oleh rasa takut terhadap individu lain (exogenous factor), melainkan juga merupakan hasil perubahan internal di dalam diri setiap individu untuk hidup secara damai (endogenous factor). Demikianlah antropologi Thomas Hobbes yang tiada lain adalah sebuah lompatan dari kondisi alami konfliktual ke kondisi tatanan yang terjadi baik secara mekanik maupun secara organik, "Dari Mekanika ke Persona". Kata-kata Kunci Automatic-machine, Deus mortalis, determinisme, gerakan yang disengaja, gerakan vital, hak alamiah, hidup, hukum alam, kebebasan, known to nature, kontrak, kuasa, logika konflik, manusia, manusia buatan, manusia serigala, nominalisme, persona, persona alami, persona artifisial, penalaran, penginderaan, prudent-engine, rasa takut, rasionalitas, resolutio-compositive, state of nature, teorenia.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
| Depositing User: | ThM .- |
| Date Deposited: | 28 Mar 2022 04:13 |
| Last Modified: | 28 Mar 2022 04:13 |
| URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/635 |
Actions (login required)
 |
View Item |
