Pandangan Robert Spaemann Tentang Cinta Kebaikan Hati sebagai Dasar Perbuatan Moral: Sebuah Tinjauan Etika Dengan Pembanding Etika Iris Murdoch

Jamlean, Anselmus (2015) Pandangan Robert Spaemann Tentang Cinta Kebaikan Hati sebagai Dasar Perbuatan Moral: Sebuah Tinjauan Etika Dengan Pembanding Etika Iris Murdoch. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, Contents, Abstract, Bibliography)
JAMLEAN.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Apakah mencintai selalu berarti keluar dari diri sendiri atau melupakan ego pribadi? Baik Spaemann maupun Murdoch menjawab pertanyaan itu secara positif. Bagi mereka, cinta mencerminkan keterbukaan kodrati manusia kepada sesama yang lain. Spaemann mendefinisikan cinta kebaikan hati (amor benevolentiae) sebagai ciri makhluk rasional yang dinyatakan dalam kerelaan untuk memberi demi kebahagiaan orang yang dicintai. Dalam cinta kebaikan hati, ada keterbukaan hati untuk menerima orang lain. Suatu perbuatan baik dilakukan semata-mata hanya demi kebahagiaan mereka yang dicintai. Orang yang mencintai dengan sendirinya mengetahui apa yang wajib dilakukan bagi mereka yang dicintai. Cinta kebaikan hati dipandang sebagai dasar setiap perbuatan baik manusia dengan sesama dan makhluk ciptaan lain. Bagi Spaemann, ekspresi cinta seperti itu menjadi mungkin, hanya karena tarikan kepada Allah, Sang Kebaikan Tertinggi. Keterarahan cinta kepada realitas yang lain, juga dipahami Murdoch sebagai bentuk perhatian (attention) kepada manusia sebagai bentuk ekspresi tarikan kepada "Yang Baik". Ketika seseorang dalam kesadarannya mengarahkan diri- kepada "Yang Baik", ia akan memandang ralitas dalam perspektif kebaikan tertinggi. Ia melihat realitas sebagai yang harus diterima dan diakui. Dengan mengarahkan padangan yang sabar dan penuh kasih kepada realitas, seseorang akan mencapai pengertian yang semakin benar dan ia pun pada akhirnya tahu dengan sendirinya, apa yang wajib ia lakukan bagi yang lain. Kata-kata kunci: Cinta kebaikan hati (amor benevolentiae), pengada yang terbuka pada (being-out-for), sekedar hidup (mere living), tatanan perealisasian cinta (ordo amoris), keluhuran manusia (the dignity of humans), perhatian (attention), ketaatan (obedience), reorientasi (reorientation).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 14 Mar 2022 07:54
Last Modified: 14 Mar 2022 07:54
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/558

Actions (login required)

View Item View Item