Hormat, Rupertus Herpin (2019) Kategori "Baik" Dalam Trinitas Menurut Bonaventura. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.
Text (Titlepage, Contents, Abstract, Bibliography)
Herpin.pdf - Accepted Version Download (3MB) |
Abstract
Teologi Trinitas Bonaventura (1217-1274) dibangun di atas kategori Allah sebagai "baik- (bonum). la mengembangkan salah satu kategori transendental yang lazim pada Abad Pertengahan yaitu ada (esse), satu (unum), benar (verum) dan baik (bonum). Bonaventura menggunakan kategori "baik" (bonum) untuk menjelaskan adanya pluralitas pribadi dalam Allah (Trinitas). Kodrat adalah memberikan diri (self- diffusive), maka Allah sebagai Kebaikan Tertinggi adalah yang paling memberikan diri. Dengan demikian di dalam Allah niscaya terdapat komunikasi tertinggi yang mengandaikan adanya pribadi-pribadi yang setara. Bonaventura menggunakan konsep emanasi untuk menunjukkan asal-usul pribadi 'Trinitas. Namun, emanasi di dalam Allah adalah emanasi sejak kekal bukan emanasi temporal. Menurut Bonaventura terdapat dua emanasi dalam Trinitas yaitu emanasi melalui kodrat (per modum noturae) untuk menunjukkan pribadi Putera dan etnanasi malalui kehendak atau kasih (per modum voluntaris atau per modum amoris) menunjukkan Roh Kudus. Emanasi melalui kasih karena Roh Kudus adalah buah kasih Bapa dan Putera. Di dalam Trinitas Bapa adalah yang mengasihi, Patera yang dikasihi (dilectus) dan Roh Kudus adalah kasih bersama (condilectus) antara Bapa dan Putera. Relasi kasih yang sempuma di antara pribadi Trinitas menyebabkan pribadi-pribadi Trinitas saling berada di dalam yang lain (circumincessio). Melalui kategori "baik" (bonum), memikirkan Allah tidak lain adalah memikirkan-Nya sebagai Trinitas. Kata-kata kunci: baik (bonum), ada (being), emanasi, eksemplar. Trinitas, memberikan diri (self-diffusive), subur (fecundity), melahirkan, menghembuskan, melalui kodrat (per modum naturae), melalui kasih (per modum amoris), relasi, prosesi, spirasi, tidak dilahirkan, pribadi, kekal, ciptaan, atribut, kesederhanaan, keunggulan, kesatuan, kesempurnaan, esensi, substansi, hipostasis, konsubstansial, komunikasi, dikasihi (difectus), kasih bersatna (condilectus), penyebab efisien, penyebab final.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 23 Feb 2022 01:00 |
Last Modified: | 23 Feb 2022 01:00 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/456 |
Actions (login required)
View Item |