Magnis-Suseno, Franz (2013) Papua 2013. In: 100 Orang Indonesia Angkat Pena Demi Dialog Papua. Interfidei, Yogyakarta, pp. 266-269. ISBN 979-8726-49-9
![[img]](http://repo.driyarkara.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover, Title Page, contents, article)
DialogPapua.pdf - Additional Metadata Download (1MB) |
Abstract
Apa yang akan dibawa oleh tahun 2013 bagi Papua? Ada kesan bahwa Papua tidak maju-maju, bahwa situasi yang cukup buruk tidak berubah juga. Masih juga ada kekerasan berlebihan, masih juga sebagian besar masyarakat Papua asli hidup dalam kemiskinan, masih juga suara Papua tidak betul-betul didengar. Ada kesan bahwa orang-orang Papua mendapat perlakuan seakan-akan mereka belum diakui sebagai manusia. Kita teringat pembunuhan keji terhadap Theis Eluay dalam mobil yang ditawarkan kepadanya untuk pulang dari sebuah resepsi Kopassus di mana para dalang tak pernah disentuh. Itu hanya contoh saja.
| Item Type: | Book Section |
|---|---|
| Subjects: | D History General and Old World > D History (General) > D839 Post-war History, 1945 on J Political Science > JA Political science (General) |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
| Depositing User: | ThM .- |
| Date Deposited: | 18 Oct 2021 05:26 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 05:26 |
| URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/394 |
Actions (login required)
 |
View Item |
