Différance dan Batas dari Wacana Metafisika.

Ruhupatty, Chris (2021) Différance dan Batas dari Wacana Metafisika. Jurnal Dekonstruksi, 1 (1). pp. 28-35. ISSN 2797-233X

[img] Text (Cover, article)
JD1-CHRIST.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Jacques Derrida (1930-2004) adalah seorang filsuf asal Prancis kelahiran El Biar, Aljazair, yang dipercaya telah mengubah wacana filosofis dewasa ini dengan membuatnya kembali terbuka terhadap segala kemungkinan. Secara konkret Derrida telah mengguncang segala bentuk wacana atau teks filosofis yang membicarakan “Being adalah …” untuk kembali dipertanyakan demi menghasilkan teks baru. Karena bagi Derrida setiap teks filosofis tidak dapat melampaui jarak antara teks dan realitas, sehingga teks filosofis memiliki potensi untuk mengguncangkan dirinya sendiri untuk menghasilkan wacana (teks) baru (double science). Oleh karenanya Derrida tidak melakukan penghancuran terhadap setiap wacana filosofis, tapi ia hanya menyingkapkan selubung metafisika pada teks berupa jarak antara teks dan realitas yang membuat teks secara alamiah menghancurkan dirinya sendiri sekaligus membangun teks yang-lain secara bersamaan. Gerakan alami dari teks tersebut disebut sebagai Dekonstruksi. Kata kunci: Derrida, différance, suplemen, jejak, dekonstruksi.

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 13 Aug 2021 01:25
Last Modified: 13 Aug 2021 01:25
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/284

Actions (login required)

View Item View Item