KETIMPANGAN SOSIAL AKIBAT KONTRADIKSI INTERNAL MODAL DALAM RUANG GEOGRAFIS MENURUT PANDANGAN DAVID HARVEY.

Herdiawan, Junanto (2021) KETIMPANGAN SOSIAL AKIBAT KONTRADIKSI INTERNAL MODAL DALAM RUANG GEOGRAFIS MENURUT PANDANGAN DAVID HARVEY. Doctoral thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Cover, abstract, list of contents, preliminary, bibliography)
DSJunan.pdf - Additional Metadata

Download (837kB)
[img] Text (Dissertation Summary)
RDjunan.pdf - Supplemental Material

Download (1MB)

Abstract

Disertasi ini menelaah pemikiran David Harvey yang menyuntikkan dimensi ‘ruang’ ke dalam studi tentang kinerja kapitalisme. Sebagai seorang ilmuwan geografi, Harvey memandang bahwa upaya memahami realitas kapitalisme tidak bisa dilepaskan dari pemahaman ruang. Harvey melakukan pembagian tripartit agar ruang dapat dipahami, yaitu ruang absolut, ruang relatif, dan ruang relasional, yang ketiganya memiliki hubungan dialektikal. Sementara itu, dalam kinerja kapitalisme, modal memiliki sifat yang terus berakumulasi dan bersirkulasi mencari keuntungan. Di satu sisi, sifat ini memberi banyak manfaat, tetapi di sisi lain, sifat tersebut mengakibatkan munculnya problema etis berupa ketimpangan yang semakin melebar. Krisis global 2008 menjadi sebuah titik permenungan dan analisis Harvey terhadap sifat modal yang mengandung kontradiksi internal. Ketika menyuntikkan dimensi ‘ruang, Harvey melihat bagaimana modal dapat bergerak secara geografis dan membentuk ruang-ruang perkotaan baru di berbagai penjuru dunia. Sifat tersebut, menurut Harvey, menjadi akar terjadinya krisis yang semakin hari semakin tidak dapat ditolerir dan membahayakan karena memunculkan problema etis seperti alienasi universal, ketidakadilan sosial, dan ketimpangan. Secara prinsip, proyek Harvey bukanlah proyek moral. Namun cukup pasti Harvey ingin menyelesaikan problema tersebut dan membangun visi normatif tertentu terhadap kinerja kapitalisme. Disertasi ini menunjukkan bagaimana Harvey menemukan kesulitan untuk menjawab permasalahan etis tersebut. Kesulitan Harvey berasal dari logika yang dibangunnya karena ketika ia menyuntikkan elemen ruang (space) dan waktu (time) ke dalam bangun pemikiran dan analisis, pada saat itu juga substansi pemikiran tidak-bisa-tidak keluar dari ketetapan permanen dan masuk dalam logika kementakan (contingency). Disertasi ini menunjukkan bahwa substansi etis persoalan kontradiksi internal modal tidak bisa dipatok secara permanen, tetapi hanya bisa dikenali dari gerak pendulum sejarah antara “kebebasan berusaha” dan “daya regulasi”.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)

H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 07 Jul 2021 02:29
Last Modified: 07 Jul 2021 02:29
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/258

Actions (login required)

View Item View Item