Pemberontakan OPM-KKB dalam Perspektif Etika Keutamaan Alasdair Calmers Maclntyre.

Pandor, Pius, (2023) Pemberontakan OPM-KKB dalam Perspektif Etika Keutamaan Alasdair Calmers Maclntyre. Jurnal Filsafat Indonesia, 6 (3). pp. 435-444. ISSN 2620-7982, 2620-7990

[img] Text (Journal Article)
2023-JFI-6-3-Pandor.pdf - Published Version

Download (174kB)
Official URL: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JFI/arti...

Abstract

Fokus tulisan ini menjelaskan persoalan pemberontakan OPM-KKB terhadap TNI-Polri dan warga sipil di Papua berdasarkan etika keutamaan Alasdair Calmers Maclntyre. Tindakan pemberontakan tersebut dianggap tidak bermakna karena berdampak buruk bagi masyarakatsipil, TNI-Polri, dan keutuhan NKRI. Kebermaknaan suatu kegiatan menurut Macintyre terkait dengan kejujuran, kepercayaan, keadilan, dan keberanian. Etika keutamaan ini penting dalam menciptakan stabilitas kehidupan bersama, terutama dalam konteks pluralitas bangsa Indonesia. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah studi kepustakaan dengan mendalami berita tentang pemberontakan OPM-KKB yang terdapat dalam media massa seperti koran, majalah, televisi, dan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pemberontakan OPM-KKB tidak bermakna berdasarkan konsep pemikiran Alasdair Calmers Maclntyre, karena tidak memenuhi syarat kejujuran, kepercayaan, keadilan, dan keberanian. Dalam upaya menangani persoalan ini, beberapa sumbangan pemikiran MacIntyre dan peneliti dapat diimplementasikan. Pertama, melalui rekonstruksi naratif untuk mengembalikan kesadaran bahwa manusia selalu berinteraksi dan bersatu dengan orang lain dalam hidupnya, sehingga pemberontakan seperti OPM-KKB tidak terulang dan individu memiliki tujuan hidup yang jelas. Kedua, dengan memperkuat tradisi, nilai-nilai sejarah yang membentuk kesadaran manusia sebagai bagian dari sebuah sejarah dapat disadari dan diterapkan dalam kehidupan bersama. Ketiga, melalui pendidikan karakter yang bertujuan mengurangi gerakan pemberontakan OPM-KKB serta mencegah provokasi kepada generasi muda di Papua untuk mengikuti gerakan tersebut, sehingga mereka semakin mencintai tanah NKRI. Melalui pendidikan karakter yang didasari etika keutamaan, nilai-nilai kejujuran, kepercayaan, keadilan, dan keberanian dapat terwujud. Dalam mengatasi persoalan ini, pendekatan melalui rekonstruksi naratif, penguatan tradisi, dan pendidikan karakter menjadi langkah penting untuk menciptakan stabilitas kehidupan bersama dan mencintai tanah air NKRI.Kata Kunci:pemberontakan;OPM-KKB; kejujuran-kepercayaan;keadilan; keberanian.

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 19 Oct 2025 02:56
Last Modified: 19 Oct 2025 02:56
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2388

Actions (login required)

View Item View Item