Tuwanakotta, Jacqueline (2025) Teori Politik Hannah Arendt. Gita Sang Surya, 20 (2). pp. 2-25. ISSN 1978-3868
![]() |
Text (Titlepage, contents, article)
GSS-202-2025-JACQ.pdf - Published Version Download (769kB) |
Abstract
Dalam topik pembicaraan ini Arendt mengungkapkan perbedaan tentang filsafat politik dengan profesi yang digelutinya sebagai ahli teori politik. Filsafat politik yang dipahami secara akademis atau non akademik menurut Arendt selalu memiliki penekanan antara filsafat dan politik. Dalam filsafat politik, manusia adalah makhluk yang berpikir dan bertindak secara alami sehingga seorang filsuf bisa menjadi obyektif ketika berhadapan dengan hal-hal yang alami dan mengungkapkan apa yang dipikirkannya. Akan tetapi hal ini kemudian menjadi berbeda ketika seorang filsuf berhadapan dengan politik, dia berubah menjadi tidak obyektif dan hal ini telah terjadi sejak zaman Platon. Menurut Arendt, ketika berhadapan dengan politik para filsuf kemudian memiliki jarak dan menunjukkan sikap bermusuhan, walaupun tidak semua filsuf bersikap demikian, khususnya Immanuel Kant.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 22 Jun 2025 03:26 |
Last Modified: | 22 Jun 2025 03:26 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2290 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |