Theodise Whiteheadian sebagai Tanggapan atas Penolakan Allah Berdasarkan Penderitan Manusia.

Juang, Romualdus (2009) Theodise Whiteheadian sebagai Tanggapan atas Penolakan Allah Berdasarkan Penderitan Manusia. Jurnal Filsafat Driyarkara, 30 (1). pp. 35-46. ISSN 0126-0243

[img] Text (Cover, contents, article)
JFD-v 30-1-2009-Juang.pdf - Published Version

Download (305kB)

Abstract

Alfred North Whitehead atas Allah dan alam, terutama manusia. Seluruh alam yang dalam pemikiran Whitehead terdiri dari entitas-entitas aktual, sedang bergerak dalam proses “menjadi”; sementara itu, Allah yang memiliki aspek primordial dan akhiri, memberikan kebebasan besar kepada alam, termasuk manusia, dalam proses tersebut. Kebebasan itulah yang membuka kemungkinan terjadinya kejahatan. Terhadap kejahatan, sebagaimana juga terhadap proses alam “menjadi”, menurut Whitehead, Allah memilih untuk tidak mengambil intervensi. Pengambilan tindakan akan bertolakbelakang dengan pilihan Allah untuk memberi kebebasan. Maka, jelas bahwa tindakan melempar tanggung jawab kepada Allah untuk setiap kejahatan tidak dapat dipertanggungjawabkan karena Allah bukanlah satu-satunya penentu hasil proses “menjadi”. Kata-kata kunci: Allah, kejahatan, entitas aktual, prehensi, nexus, primordial, akhiri, kebebasan, kemahakuasaan.

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity

B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
Divisions: Program Sarjana > Program Studi Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 06 Apr 2025 10:23
Last Modified: 06 Apr 2025 10:23
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2219

Actions (login required)

View Item View Item