Sam, Benyamin (2011) PANCASILA: Makna dan Tantangannya sebagai Dasar Negara. Jurnal Filsafat Driyarkara, 32 (3). pp. 17-28. ISSN 0126-0243
![[img]](http://repo.driyarkara.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover, contents, article)
JFD-v.32-3-2011-Sam.pdf - Published Version Download (513kB) |
Abstract
Tulisan ini hendak menjelaskan secara singkat bagaimana pentingnya Pancasila sebagai pengikat keindonesiaan kita. Selain sebagai pemersatu bangsa yang di dalamnya tak teringkari keanekaragamannya, Pancasila menjadi jiwa dari segala praktik, tindakan, sikap, serta kebijakan yang diambil oleh segenap masyarakat bangsa Indonesia. Inilah makna Pancasila. Namun dalam praktiknya selama ini, penerapan Pancasila sebagai dasar negara lebih banyak kehilangan makna itu. Berbagai peristiwa seperti kekerasan, ketidakadilan sosial, korupsi, serta berbagai bentuk diskriminasi telah menghilangkan makna luhur Pancasila. Semua ini menjadi noda dan sekaligus tantangan bagi pengejawantahan Pancasila. Maka, dibutuhkan kesadaran akan luhurnya nilai-nilai Pancasila. Dalam hal ini, pendidikan karakter sangat dibutuhkan. Kata-Kata Kunci: Pembudayaan Pancasila, Membangun Kesadaran, Pendidikan Karakter.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics |
| Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
| Depositing User: | ThM .- |
| Date Deposited: | 05 Apr 2025 23:24 |
| Last Modified: | 05 Apr 2025 23:24 |
| URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2200 |
Actions (login required)
 |
View Item |
