Martiar, N. Arya Dwiangga (2011) Mengapa Kerja? Pandangan Kodrat Manusia dalam Marxisme. Jurnal Filsafat Driyarkara, 32 (2). 93 -107. ISSN 0126-0243
![]() |
Text (Cover, contents, article)
JFD-v.32-2-2011-Dwiangga.pdf - Published Version Download (719kB) |
Abstract
Apa arti kerja dan bagaimana sesungguhnya peran kerja dalam hidup manusia? Kerja produktif adalah aktivitas manusia yang esensial bagi perkembangan diri manusia. Ketika aktivitas kerja menjadi tidak diinginkan, maka kerja mengasingkan manusia. Sebagaimana Marx bahwa dalam keterasingan secara implisit terkandung pandangan tentang manusia yang bukan semata konsumen pasif, melainkan makhluk yang aktif dan kreatif. Artinya, makhluk aktif yang hanya dapat menemukan pemenuhan diri dengan melatih kemampuan kreatifnya. Kerja adalah kebutuhan yang tumbuh dari kondisi material paling dasar dalam masyarakat. Kebutuhan manusia sendiri bersifat historis dan senantiasa berubah. Menurut Sayers melalui perkembangan kebutuhan, kemampuan, dan kekuatan produktifnya, manusia mengatasi kekuatan alamiahnya. Produksi kebutuhan-kebutuhan material manusia akan menentukan bentuk masyarakat dan pengembangannya. Manusia menjadi objek aktivitas produktifnya dan sejarah adalah cerita dari proses penciptaan dirinya sendiri. Kerja dibutuhkan dan dilakukan sebagai jalan pemenuhan diri dan sebagai tujuan akhir kerja itu sendiri. Kata-kata kunci: manusia, kerja, aktivitas produktif, keterasingan, aktif dan kreatif, kebutuhan, pemenuhan diri, sosial dan historis.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 05 Apr 2025 08:06 |
Last Modified: | 05 Apr 2025 08:06 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2195 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |