Pa’at, Yustinus Patris (2011) Marx dan Materialisme Historis. Jurnal Filsafat Driyarkara, 32 (2). pp. 37-46. ISSN 0126-0243
![]() |
Text (Cover, contents, article)
JFD-v.32-2-2011-Paat.pdf - Published Version Download (701kB) |
Abstract
Dalam menelaah masyarakat, Karl Marx mengharapkan terbentuknya masyarakat yang lebih adil dan mencapai kebebasan bagi manusia seluruhnya. Namun, selama masyarakat masih terkotak-kotak dalam kelas-kelas, kebebasan yang diharapkan hanyalah dalih-dalih untuk menutupi sistem yang menindas, sebab selama masih ada institusi milik privat atas alat-alat produksi, kelas pekerja tetap tergantung pada pemilih modal. Hal ini yang membuat manusia teralienasi. Pembebasan terhadap manusia terjadi apabila hak milik pribadi dihapus. Keadaan tanpa hak milik itu yang disebut dengan sosialisme. Karena hak milik ini merupakan perkembangan historis yang berdasarkan syarat-syarat obyektif maka penghapusannya juga tergantung pada syarat-syarat obyektif. Kata-kata kunci: materialisme, historis, materialisme historis, basis, suprastruktur, sosialisme ilmiah, masyarakat kapitalis, masyarakat sosialis, mekanisme perkembangan sejarah.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 05 Apr 2025 08:05 |
Last Modified: | 05 Apr 2025 08:05 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2190 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |