Nugraha, L. Kristianto (2010) Mencari Eksistensi Manusia: Sebuah Tanggapan Driyarkara terhadap “Kritik terhadap Publik” Kierkegaard. Jurnal Filsafat Driyarkara, 31 (1). pp. 13-25. ISSN 0126-0243
![]() |
Text (Cover, contents, article)
JFD-v 31-1-2010-Nugraha.pdf - Published Version Download (309kB) |
Abstract
Pencarian eksistensi manusia telah dilakukan secara intens oleh kaum eksistensialis sejak kemunculannya yang pertama kali, dua abad lalu. Salah seorang di antara mereka, Kierkegaard, amat menekankan aspek individu dalam filsafatnya. Beberapa filsuf eksistensial yang lain, sebaliknya menekankan pentingnya aspek komunal. Dewasa ini, pengkategorisasian kedua aspek tersebut kian jelas. Sebagai salah satu lapangan “pertarungan”, manusia-manusia Indonesia juga mencari eksistensinya. Dari seorang pemikir asli Indonesia, Driyarkara, muncullah refleksi filsafat yang terlibat sesuai dengan konteks di mana dia berada. Dari sana, disadari bahwa aspek sosial adalah inheren dalam diri manusia Indonesia. Namun, aspek sosial itu tidak meniadakan aspek personal dalam tiap individunya. Kata-kata Kunci: Individu, eksistensi, komunal, sosialitas, otentik, Kierkegaard, Driyarkara, persona, gotong royong, ada-bersama-yang lain.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 04 Apr 2025 14:46 |
Last Modified: | 04 Apr 2025 14:46 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2181 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |