Panamokta, Gerardus Hadian (2010) Tenggelamnya Pancasila. Jurnal Driyarkara, 31 (1). pp. 3-11. ISSN 0126-0243
![]() |
Text
JFD-v 31-1-2010-1.pdf Download (295kB) |
![]() |
Text (Cover, contents, article)
JFD-v 31-1-2010-1.pdf - Published Version Download (295kB) |
Abstract
Menalar Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia pada masa kini tenggelam di antara pemikiran fundamentalisme agama dan pemikiran kapitalisme, sekularisasi, individualisme, narsisisme dan hedonisme. Driyarkara, seorang filsuf yang terlibat penuh dengan perjuangan bangsanya, menawarkan pemikiran akan Pancasila yang amat terkait dengan Religi dan ide-ide sekuler. Berangkat dari eksistensi manusia, Driyarkara melihat hubungan cinta kasih yang menyatukan sila-sila (perikemanusiaan, keadilan sosial, demokrasi, kebangsaan dan ketuhanan). Mengakar kembali pada Pancasila berarti kembali lagi pada eksistensi manusia di mana proses ini merupakan proses terus menerus yang tak kenal henti. Kata-kata Kunci: Pancasila, Religi, fundamentalisme agama, kapitalisme, narsisisme, individualisme, hedonisme.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 04 Apr 2025 10:00 |
Last Modified: | 04 Apr 2025 10:00 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2172 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |