Defisit Kritis Media Massa: Menimbang Kebutuhan Akan Regulasi Diri Media Massa Berdasarkan Pemikiran Jurgen Habermas.

Kodoati, Michael Carlos and Maida, Serepina Tiur (2023) Defisit Kritis Media Massa: Menimbang Kebutuhan Akan Regulasi Diri Media Massa Berdasarkan Pemikiran Jurgen Habermas. Dialektika Komunika., 11 (1). pp. 26-41. ISSN 2716-4012; 2338-4751

[img] Text (Cover, contents, article)
Komunika111-Defisit.pdf - Published Version

Download (679kB)
Official URL: https://ejournal.unis.ac.id/index.php/DK/issue/vie...

Abstract

Tulisan ini disusun untuk melihat kebutuhan akan regulasi diri media massa berdasarkan pemikiran Jürgen Habermas. Media massa menjadi saluran kritis ruang publik sejak kelahiran demokrasi. Habermas mengkritik industri media massa kontemporer tidak lagi sebagai saluran kritis karena kebutuhannya akan uang untuk beroperasi. Media massa terpengaruh kapitalisme dan kekuasaan politik. Ini menyebabkan defisit kritis media massa. Dengan menggunakan studi kepustakaan, penelitian ini hendak menunjukkan pentingnya mengatur agar media massa tidak jatuh pada dominasi kapitalisme dan kekuasaan politik. Regulasi media perlu dikencangkan dan perlu mencari cara agar independensi tetap terjaga dalam adaptasi komersialisasi media massa. Kebutuhan akan uang dan kebiasaan pencitraan politik dalam ruang publik tidak boleh mengganggu kinerja media massa sebagai saluran ruang kritik publik dalam demokrasi. Kata Kunci : defisit, kritis, media massa, regulasi diri, Jürgen Habermas, ruang publik, pers

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 17 Dec 2024 23:27
Last Modified: 17 Dec 2024 23:27
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2045

Actions (login required)

View Item View Item