Wahyu Prasetyo, Yohanes (2023) Wolfhart Pannenberg: Kekekalan Allah. Gita Sang Surya, 18 (2). pp. 64-72. ISSN 1978-3868
Text (Cover, contents, article)
GSS182-Wolfhart.pdf - Published Version Download (6MB) |
Abstract
Konsep ruang (space) dan waktu (time) merupakan sesuatu yang penting dalam fisika serta geometri, tetapi definisinya bukan hak prerogatif dan eksklusif ilmuilmu tersebut. Samuel Clarke (1675-1729), Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716), Isaac Newton (1643-1727), Immanuel Kant (1724- 1804), dan Albert Einstein (1879-1955) merupakan tokoh penting dalam membentuk pemahaman mengenai ruang, waktu, dan kekekalan (eternity). Perlu diketahui bahwa ruang bukan wadah yang tidak terbatas dan kosong (Newton) atau sistem relasi dalam pikiran (Leibniz). Ruang dan waktu yang tidak terhingga dapat ditafsirkan sebagai ungkapan kekekalan dan kemahahadiran (omnipresence) Allah dalam kaitannya dengan ciptaan (Clarke). Penafsiran tersebut diperkuat oleh pemikiran Kant untuk mengklarifikasi, meskipun ruang dan waktu dibedakan dalam peristiwa-peristiwa individual, keseluruhan hadir pada saat yang sama.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 05:30 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 05:30 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2039 |
Actions (login required)
View Item |