Atawolo, Andreas B. (2024) Kemana Jiwa Pergi? Refleksi Santo Agustinus tentang Perjalanan Jiwa Manusia Menuju Kesatuan dengan Allah. Gita Sang Surya, 14 (4). pp. 2-4. ISSN 1978-3868
![[img]](http://repo.driyarkara.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover, contents, article)
GSS2024-JiwaPergi.pdf - Published Version Download (881kB) |
Abstract
Agustinus muda adalah pribadi yang dinamis. Ia terpikat dengan aliran manikeisme: Aliran yang didirikan oleh orang yang bernama Mani ini menekankan dualisme yang radikal. Bagi Mani, kenyataan di dunia ini terbagi menjadi dua unsur yang bertentangan satu sama lain: roh dan materi, kebaikan dan kejahatan, terang dan gelap. Para penganut menikeisme meyakini adanya pertentangan mutlak antara hal spiritual dan jasmani; mereka anti terhadap materi dan tubuh. Prinsip ini tentu berseberangan dengan kekristenan yang memaknai kesatuan antara tubuh jiwa (tubuh bukan penjara jiwa!).
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology |
| Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat Keilahian |
| Depositing User: | ThM .- |
| Date Deposited: | 18 Sep 2024 01:27 |
| Last Modified: | 18 Sep 2024 01:27 |
| URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1909 |
Actions (login required)
 |
View Item |
