Bei Witono, Odemus (2024) Kebangkitan Konfusianisme pada Era Hu Jintao (2002-2012). Basis, 73 (01-02). pp. 30-35. ISSN 0005-6138
Text (Cover, contents, article)
BASIS73-2.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Salah satu perubahan signifikan dalam politik global saat ini adalah kemunculan yang pesat dari Tiongkok. Efek perubahan terhadap Asia Timur dan tatanan internasional yang dipimpin oleh negara-negara Barat telah menarik perhatian para ahli teori politik yang berusaha menganalisis penyebab, arah, dan dampak potensialnya. Dalam tradisi Tiongkok, harmonis terwujud jika ada makanan yang masuk ke mulut, dan semua orang dapat berbicara menyampaikan pendapat. Kebebasan berpendapat dapat terjadi jika orang hidup dalam situasi "kenyang", dan tanpa ketakutan. Gagasan mengenai harmonis secara substansial berasal dari filsafat konfusianisme yang menekankan keteraturan, hirarki, kestabilan, masyarakat rukun, damai, adil, dan makmur.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 14:04 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 14:04 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1594 |
Actions (login required)
View Item |