Kritik Nietzsche Terhadap Kebahagiaan Eudaimonia Sokrates

Hendarto, Yohanes Mega (2023) Kritik Nietzsche Terhadap Kebahagiaan Eudaimonia Sokrates. Jurnal Dekonstruksi, 10 (01). pp. 106-122. ISSN 2774-6828; 2797-233X

[img] Text (Journal Article)
JD10-1 Mega.pdf - Published Version

Download (398kB)
Official URL: https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i01.219

Abstract

Dalam paragraf keempat “Problem Sokrates”, Nietzsche mengkritik Sokrates atas rumusan “rasio = keutamaan = kebahagiaan” sebagai persamaan yang paling aneh dan bertentangan dengan naluri. Rumusan ini menyatakan, hanya dengan rasio, manusia dapat menentukan Kebenaran dan dengan begitu menjamin hidup yang berkeutamaan serta menjamin kebahagiaannya. Nietzsche melihat adanya masalah, karena dengan begitu segala macam bentuk naluri, insting, atau hasrat manusia disingkirkan demi mencapai Keutamaan dan akhirnya Kebahagiaan. Nietzsche memperlihatkan Kebahagiaan adalah perasaan munculnya kuasa atas kontradiksi dalam diri manusia. Di bagian lain¬nya, Nietzsche menunjukkan adanya keterikatan antara rasa sakit (pain) dan kesenangan (pleasure), yang menjadi penegasan selanjutnya bahwa tidak ada Kebahagiaan tanpa penolakan terhadap Kebahagiaan itu sendiri. Penelitian ini akan membahas etika eudaimonia yang bermula dari Sokrates dan kemudian dikembangkan oleh Platon. Selanjutnya, penulis akan memaparkan kritikan Nietzsche ter hadap konsep Kebahagiaan dalam etika eudaimonia dengan mengulas konsep Kebahagiaan menurut Nietzsche. Keywords: eudaimonia, kebahagiaan, moralitas, etika, keutamaan, rasa sakit, kesenangan

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 09 Jan 2024 02:59
Last Modified: 07 Dec 2024 13:15
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1276

Actions (login required)

View Item View Item