Setyo Wibowo, Augustinus (2017) Michael Henry: Hidup Auto-Afektif. Basis, 66 (09-10). pp. 4-21. ISSN 0005-61389
Text
2017-SEP-OKT Michel Henry-Rm. Setyo-Basis 09-10 th 2017.pdf Download (9MB) |
Abstract
Michel Henry mendefinisikan Kehidupan sebagai auto-affection (auto-afeksi), sebuah rasa yang merasakan dirinya sendiri. Bila kulit terpapar matahari dan merasa panas di tengkuk, maka kita mengalami hetero-affection(hetero-afeksi), mengalami rasa yang muncul akibat sesuatu yang lain, dari luar. Kita merasakan panas karena matahari. Rasa panas itu sebuah hetero-afeksi. Namun kalau dianalisis lebih dalam lagi: apa “rasa” itu sendiri yang memampukan kita “merasakan panas”? Ada rasa dalam dirinya sendiri yang bukan sebuah rasa lagi, karena ia tidak memiliki kualitas, tanpa ciri, bersifat pasif, namun menjadi syarat bagi munculnya rasa-rasa yang mengenai kita. Tanpa bisa dirasakan, ia justru memampukan kita menerima segala bentuk rasa (dan pikiran yang muncul berkat berbagai rasa itu).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
Depositing User: | Anoki Antonia |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 07:58 |
Last Modified: | 12 Apr 2023 07:58 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/910 |
Actions (login required)
View Item |