Lim, Chin Choy (2006) Manusia dan Alat: Filsafat Teknologi Don Ihde. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.
Text (Titlepage, contents, abstract, bibliography)
LIM.pdf - Accepted Version Download (3MB) |
Abstract
Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui pandangan Ihde mengenai hubungan manusia-teknologi-dunia. Manusia tidak dapat hidup dalam dunia tanpa teknologi. Secara umum, manusia berhubung dengan dunia kehidupan melalui teknologi. Ihde mengatakan bahwa wilayah saling hubungkait antara filsafat sains dan filsafat teknologi adalah realisme instrumental yang ditampilkan melalui penggunaan alat. Alat adalah mediator yang menghubungkan manusia dengan dunia kehidupannya secara eksistensial. Ihde mendasarkan pemikirannya pada pandangan Heidegger mengenai teknologi. Ihde mengkaji empat jenis hubungan manusia-teknologi-dunia, yaitu hubungan kebertubuhan (embodiment relations), hubungan hermeneutis (hermeneutic relations), hubungan keberlainan (alterity relations) dan hubungan latarbelakang (background relations) yang masing-masing mempunyai ciri yang berbeda. Hubungan manusia-teknologi tidak netral, dalam arti pengalaman dan persepsi manusia akan dunia kehidupan berubah sejalan dengan penggunaan alat teknologi. Terdapat struktur amplifikasi-reduksi alat yang menajamkan perubahan pengalaman ini. Dimensi amplifikasi yang berciri monodimensional lebih menonjol dibanding dengan dimensi reduksi yang sering dilupakan. Dengan hanya memperhatikan dimensi amplifikasi saja, alat teknologi mempunyai kecenderungan untuk mengarah ke tujuan tertentu yang tidak disadari secara langsung (latent telics) tetapi tidak secara deterministik. Maka kedua dimensi amplifikasi dan reduksi harus diperhatikan bersama-sama supaya dunia yang dialami melalui alat tidak menjadi terdistorsi. Teknologi juga tertanam dalam budaya (cultural embeddedness of technology), yaitu alat teknologi yang sama mempunyai kegunaan yang banyak dan berbeda dalam budaya yang berlainan. Fenomena dunia kontemporer yang ditampilkan dengan penggunaan teknologi adalah plurikulturalitas yang ditajamkan oleh teknologi citra. Kelebihan Ihde adalah ia menawarkan suatu cara melihat hubungan manusia-teknologi yang dapat menyadarkan kita akan pengaruh dan dampak pada hidup sehari-hari yang kurang kita perhatikan. Kekurangan Ihde antara lain adalah ia hanya membicarakan alat teknologi secara sederhana dan tidak mengenai teknologi sebagai sistem yang mempunyai logika internal sendiri. Selain itu, ia juga tidak memperhatikan pengaruh dimensi makna penggunaan manusia atas desain dan fungsi alat karena ia hanya membicarakan latent telics, yaitu pengaruh desain dan fungsi alat atas dimensi makna penggunaan manusia. Kata-kata Kunci : filsafat sains, filsafat teknologi, realisme instrumental, alat, instrumen, persepsi, mikropersepsi, makropersepsi, tubuh, manusia, dunia kehidupan, hubungan kebertubuhan (embodiment relations), hubungan hermeneutis (hermeneutic relations), hubungan keberlainan (alterity relations), hubungan latarbelakang (background relations), dimensi amplifikasi, dimensi reduksi, kecenderungan arah yang tidak disadari (latent telics), multistabilitas, plurikulturalitas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 21 Mar 2022 01:27 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 01:27 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/616 |
Actions (login required)
View Item |