Triwamwoto, Petrus Citra (2014) Filsafat Pendidikan John Dewey. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.
![[img]](http://repo.driyarkara.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Titlepage, abstract, contents, bibliography)
citra.pdf - Accepted Version Download (3MB) |
Abstract
Pendidikan adalah fenomena fundamental atau asasi dalam kehidupan manusia. Di mana ada kehidupan manusia, di situ bagaimanapun juga ada pendidikan. Hanya melalui pendidikan saja seorang manusia menjadi manusia yang seutuhnya. Pendidikan ini berlangsung terus menerus tanpa berhenti. Pendidikan macam apa yang diberikan akan mempengaruhi manusia macam apa yang dihasilkan. Demikian pula, manusia seperti apa yang ingin dibentuk akan menentukan proses pendidikan yang dipilih. Pandangan-pandangan John Dewey tentang pendidikan dipaparkan dengan menyampaikan pemikirannya tentang tujuan pendidikan, fungsi pendidikan, metode pendidikan, dan nilai-nilai pendidikan. Dewey secara khusus membahas tentang pendidikan progresif sebagai perlawanan atas pendidikan tradisional. Ia mengamati adanya kelemahan dalam pelaksanaan sistem pendidikan tradisional sehingga menawarkan proses pendidikan yang baru, yang menurutnya lebih sesuai dengan hakekat pendidikan, melalui sistem pendidikan progresif. Pendidikan progresif menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan guru dituntut untuk terus mengembangkan berbagai metode mengajar yang baru. Inti dari filsafat pendidikan Dewey terdapat pada kata "pengalaman". Dengan mengalami seorang siswa akan menemukan dan merumuskan sendiri pengetahuannya. John Dewey sebagai seorang filsuf pendidikan juga mendasarkan filsafat pendidikannya pada suatu asumsi antropologis tertentu. Bagaimanakah asumsi antropologis yang menjadi dasar filsafatnya? Pemikiran Dewey tentang manusia amat dipengaruhi teori evolusi biologi seperti yang ditulis William James dalam buku berjudul The Principles of Psychology (1918). Buku itu sendiri sangat dipengaruhi oleh pandangan Darwinian. Menurut konsep Darwinian, manusia tidak dipahami terutama sebagai penonton dari kehidupan alam, tetapi sebagai peserta aktif dari proses alam itu. Kata-kata Kunci: Pragmatisme, Instrumentalisme, Pendidikan Tradisional, Pendidikan Progresif Pengalaman, Demokrasi, Makhluk Bermoral, Makhluk Sosial, Makhluk Pemecah Masalah, Prinsip Kontinuitas, Prinsip Interaksi, Prinsip Kebiasaan, Prinsip Pertumbuhan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
| Depositing User: | ThM .- |
| Date Deposited: | 18 Mar 2022 02:33 |
| Last Modified: | 18 Mar 2022 02:33 |
| URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/598 |
Actions (login required)
 |
View Item |
