Harianja, Heygel The Rome (2018) Simbolisasi dalam Ritus dan Mitos Menurut Susanne Katherina Langer. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.
Text (Titlepage, Abstract, Contents, Bibliography)
HEYGEL.pdf - Accepted Version Download (2MB) |
Abstract
Tesis ini pada dasarnya bertujuan hendak mengekplorasi dan mengeksplisitkan pemikiran filosofis Susanne Katherina Langer mengenai simbolisasi dalam ritus dan mitos. Pemikiran Langer ini dianalisis dari bukunya yang berjudul Philosophy in A New Key. A Study in the Symbolism of Reason, Rite, and Art (1948); An Introduction to Symbolic Logic (1967); dan Mind: An Essay on Human Feeling, vol. I-III (1967; 1972; 1982). Permikiran Langer ini memperlihatkan simbolisasi terjadi dalam ritus dan mitos melalui transformasi simbolik pengalaman yang menghasilkan ide-ide generatif dalam menggumuli realitas. Terjadi transformasi simbolik pengalaman dari forma logis ke forma simbolik. Akal budi manusia melakukan transformasi simbolik terus-menerus. Dalam ritus dan mitos, simbolisme berawal dari imaji, fantasi, dan mimpi yang terkait dengan pengalaman akan yang sakral. Simbolisme ritus mula-mula diekspresikan melalui gerakan-gerakan tubuh yang spontan yang memiliki makna, kemudian dengan bertambahnya pengalaman hidup menjadi tindakan-tindakan pemujaan dan penyembahan Yang semakin tertib dan teratur berbentuk sakramen dalam religi di masyarakat primitif. Terjadi peniruan gerakan-gerakan tubuh dalam tindakan ritual. Tindakan peniruan juga ditemukan dalam permainan dengan aturan-aturannya. Bentuk lain simbol ritus adalah magi. Magi adalah tindakan untuk memanipulasi kekuasaan yang ilahi agar sesuai dengan kehendak manusia. Dalam mitos, simbolismenya berawal dari fantasi, imaji, dan mimpi Yang menciptakan kisah-kisah tentang yang suci atau sakral. Mitos mengekspresikan pengalaman manusia yang terdalam mengenai kisah-kisah penciptaan dunia, manusia, dan lainnya. Mitos bertransformasi dari dongeng, legenda, kemudian menjadi puisi epik atau epos. Ritus dan mitos dalam masyarakat primitif adalah transformasi simbolik pengalaman Yang saling terkait, karena sama-sama menjadi bentuk simbol-hidup (life-symbol). Dalam simbolisme mitos, totem dan tabu, juga ada perlakuan khusus terhadap yang disembah dan pantangan-pantangannya. Istilah Kunci: Simbol Diskursif, Simbol Presentasional, Simbol-Hidup, Transformasi Simbolik Pengalaman, Logika Tanda dan Simbol, Forma Logis dan Forma Simbolik, Konten, Gesture Mimetic.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 01 Mar 2022 02:16 |
Last Modified: | 01 Mar 2022 02:16 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/475 |
Actions (login required)
View Item |