Sujana, Andreas (2024) Kewarganegaraan a-la Marx dalam Novel Anak Semua Bangsa. Jurnal Dekonstruksi, 10 (4). pp. 48-55. ISSN 2797-233X; 2774-6828.
Text (Cover, contents, journal article)
JD10-4-Andreas.pdf - Published Version Download (346kB) |
Abstract
Karl Marx dan para intelektual kiri memandang negatif terhadap konsep kewarganegaraan, karena dianggap menghambat munculnya kesadaran kelas. Namun, sesungguhnya konsep kewarganegaraan liberal yang ditentang Marx. Kewarganegaraan yang ideal bagi Marx adalah komunis humanis. Artikel ini menjelaskan ketidaksetujuan Marx dengan konsep kewarganegaraan a-la Liberalisme, menjabarkan kewarganegaraan ideal yang komunis humanis, serta mengaplikasikan kedua konsep tersebut dalam narasi novel Anak Semua Bangsa. Sebagai kesimpulan, Minke sang tokoh protagonis akhirnya mengalami kesadaran kelas, dan mulai memperjuangkan kewarganegaraan ideal menurut Marx. Perjuangan tersebut berlanjut dalam novel-novel lainnya yang merupakan bagian Tetralogi Buru. Keyword: Kewarganegaraan, kesadaran kelas, penindasan, Anak Semua Bangsa
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 05:21 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 05:21 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1939 |
Actions (login required)
View Item |