Setyo Wibowo, Augustinus (2016) Tuduhan Totaliterisme dalam Filsafat Politik Platon. In: Franz Magnis-Suseno. Sosok dan Pemikirannya. Penerbit Buku KOMPAS, Jakarta, pp. 203-254. ISBN 978-602-412-140-2
![[img]](http://repo.driyarkara.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Artikel dalam buku / Book chapter)
repoFMS-setyo.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Ambisi buku The Republic menawarkan sebuah pemikiran politik mengenai negara yang adil. Lewat pencarian kodrat keadilan, Platon yakin bahwa kebahagiaan warga negara bisa dijamin. Apakah cara berpikir ini membawa kita ke totaliterisme? Bila pertanyaan ini dijawab negatif, pertanyaan selanjutnya: apa inti tawaran Platon dalam gagasan politiknya tentang negara adil? Pertanyaan kedua ini akan dijawab dengan memusatkan kajian pada soal pendidikan. Pembahasan negara adil memang sebuah filsafat politik yang penuh dengan proposal sangat konkret. Dalam soal praktik reformasi politik, yang penting bagi Platon bukanlah soal strategi politik melainkan gagasan pendidikannya. Terbebaskan dari tirani hasil jangka pendek, pendidikan merupakan tawaran berpikir yang tak lekang oleh zaman.
| Item Type: | Book Section |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
| Depositing User: | Th.M. Admin Driyarkara |
| Date Deposited: | 13 Oct 2020 02:27 |
| Last Modified: | 13 Oct 2020 02:27 |
| URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/95 |
Actions (login required)
 |
View Item |
