Magnis-Suseno, Franz (2023) Defisit dalam Spiritualitas Ignatian: Apakah Korban Dilupakan? Rohani, 70 (4). pp. 12-20. ISSN 1411-8505
![[img]](http://repo.driyarkara.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover, contents, article)
ROHANIapril2023.pdf Download (4MB) |
Abstract
Munculnya skandal pelecehan seksual oleh aparat Gereja sejak 30 tahun lalu telah membuat Gereja sadar akan sesuatu yang sangat memalukan, yakni bahwa Gereja secara tradisional hanya berusaha untuk melindungi nama baiknya sendiri dan sama sekali lupa akan adanya korban. Sikap semacam itu juga mewarnai spiritualitas Ignatian. Kalau seseorang menyeleweng, yang diutamakan ialah agar panggilan dan keterarahannya pada Tuhan ditemukan kembali. Bahwa penyelewengan itu bisa meninggalkan korban, tidak masuk dalam radar. Oleh sebab itu, perlu ada perubahan mendalam dalam Spiritualitas Ignatian.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
| Depositing User: | ThM .- |
| Date Deposited: | 23 May 2023 01:05 |
| Last Modified: | 23 May 2023 01:05 |
| URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/941 |
Actions (login required)
 |
View Item |
