Setyo Wibowo, Augustinus (2019) Meneropong Bohong à la Post-Truth. Basis, 05-06. pp. 2-3. ISSN 0005-61389
Text
2019, 05-06-halaman TTZ Rm. Setyo.pdf Download (129kB) |
Abstract
Jokowi menyatakan: “Post-truth itu betul-betul terjadi. Karena kabar bohong terus diulang-ulang, mempengaruhi alam bawah sadar kita. Makin lama makin susah menyembuhkannya.” (Majalah Tempo 29 April-5 Mei 2019: 84,“Propaganda Kecurangan Pemilu”). Istilah post-truth saat ini terdengar wah, meski sayangnya kata baru ini menggambarkan hal menyedihkan: bohong tanpa tedeng aling-aling. Bagaimana mungkin mengklaim menang 62% sementara sejak sebelum Pemilu (http://batam. tribunnews.com/2019/03/01/amien-rais-sebut-ada31-juta-dpt-bodong-di-pemilu-2019-kita-akan-auditforensik-it-kpu), saat Pemilu (https://www.beritasatu.com/politik/549329/prabowo-klaim-menang-tuduhlembaga-survei-curang), dan hari-hari setelah Pemilu, pihak 02 begitu konsisten mengatakan Pemilu ini curang? Mengklaim kemenangan dari Pemilu yang curang, bukankah 02 sedang mendeligitimasi dirinya sendiri?
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
Depositing User: | Anoki Antonia |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 07:39 |
Last Modified: | 12 Apr 2023 07:39 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/907 |
Actions (login required)
View Item |