Heidegger dan Bahaya Teknologi

Setyo Wibowo, Augustinus (2021) Heidegger dan Bahaya Teknologi. JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, 6 (22). pp. 221-242. ISSN 2541-352x; 2714-9240

[img] Text
2021-JULI-DES-Jurnal Nas-Heidegger dan Bahaya Teknologi Dr Setyo Wibowo 20212.pdf

Download (304kB)
Official URL: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jaqfi/artic...

Abstract

Teknologi adalah keniscayaan. Kita membutuhkan teknologi untuk hidup, namun teknologi juga menunjukkan wajahnya yang seram: krisis ekologi, perang nuklir dan disrupsi. Bagi Heidegger, teknologi bukan sekedar pengetahuan teknis dan kumpulan perangkat (instrumentum) untuk mempermudah kerja. Inti teknologi adalah Gestell yang membingkai segala sesuatu, termasuk manusia, sebagai sumber daya untuk dieksploitasi. Heidegger menengarai bahwa inti teknologi berasal dari Metafisika Barat yang berciri ontoteologis. Manusia mesti berpikir secara lain, bukan lagi kalkulatif melainkan meditatif supaya ia memiliki relasi lebih baik dengan physis (alam).

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)

T Technology > T Technology (General)
Divisions: Program Sarjana > Program Studi Filsafat
Depositing User: Anoki Antonia
Date Deposited: 12 Apr 2023 00:22
Last Modified: 12 Apr 2023 00:22
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/891

Actions (login required)

View Item View Item