Supelli, Karlina (2015) Sains Sebagai Keselamatan Dalam Pandangan Francis Bacon. Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara, 14 (1). pp. 101-140. ISSN 1412-3878
Text
40 - Published Version Restricted to Registered users only Download (2kB) |
Abstract
Sains sebagai keselamatan adalah ungkapan yang kerap digunakan secara peyoratif untuk menggambarkan dampak sains dan teknologi yang mencelakakan manusia. Artikel ini akan menunjukkan bahwa ide ‘sains sebagai keselamatan’ dapat dilacak ke Francis Bacon (1561-1626) dan ditafsirkan secara ketat menurut doktrin keselamatan Kristiani. Bacon merancang suatu program raksasa untuk meningkatkan proses pembelajaran dan pembaharuan pengetahuan. Namun, pada abad ke-16, setiap upaya untuk mencanangkan perluasan pengetahuan perlu terlebih dulu merehabilitasi status moral pengetahuan yang diasosiasikan dengan petaka di Firdaus, yang membawa dosa masuk ke dunia. Secara cermat Bacon menangani keprihatinan moral dan teologis zamannya dengan cara menjalin unsur eskatologis ke dalam programnya. Dia lalu menyuguhkan restorasi pengetahuan sebagai kasus partikular dalam sejarah keselamatan yang akan memulihkan penguasaan dan kuasa manusia atas alam, dan pada waktunya membebaskan manusia dari kesengsaraan material.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | Anoki Antonia |
Date Deposited: | 07 Oct 2020 07:59 |
Last Modified: | 07 Oct 2020 07:59 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/79 |
Actions (login required)
View Item |