Pemerdekaan Manusia Tertindas Menurut YB Mangunwijaya

Prantara, Petrus Canisius (2005) Pemerdekaan Manusia Tertindas Menurut YB Mangunwijaya. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, contents, abstract. bibliography)
prantara.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemikiran YB Mangunwijaya mengenai pemerdekaan manusia tertindas. Untuk itu akan dipaparkan dan dianalisis pemikirannya dalam buku Burung-Burung Manyar, Burung-Burung Rantau, Sastra dan Religiositas dan Saya Ingin Membayar Utang.Kepada Rakyat. Hal itu meliputi: religiositas yang benar, pendidikan yang memerdekakan, struktur sosial, ekonomi, politik yang memerdekakan dan akhimya manusia tertindas menjadi manusia baru yang merdeka. Bagi Mangunwijaya, orang beragama perlu menjadi orang religius. Penghayatan religiositas yang benar adalah memerdekakan dirinya dan manusia tertindas. Caranya dengan aktif tanpa kekerasan. Orang miskin biasanya pendidikannya rendah dan sebaliknya, mereka berpendidikan rendah sehingga miskin. Maka visi pendidikannya adalah memekarkan peserta didik menjadi manusia merdeka, mandiri dan solider dengan sesamanya. Bukan hanya memenuhi tenaga terampil dalam industri besar dan bisnis raksasa. Untuk itu perlu dikembangkan sistem dialogis. Ia juga menyoroti bahwa kemiskinan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia karena adanya hubungan ketergantungan antara negara center dengan periphery. Maka Indonesia perlu distruktur ulang agar semakin adil. Untuk itu Ia mengusulkan negara federal. Kesenjangan antar Jawa dan luar Jawa akan dapat dijembatani. Ia melihat bahwa generasi Indonesia kini sudah menjadi warga dunia yang tidak terbatas oleh batas-batas negara. Mereka sudah 'terbang' dan menukik ke dalam misteri-misteri alami. Bagaikan Burung Rantau yang mengeliingi dunia bersama bangsa lain. Kata-kata kunci: Religiositas, format teologi, teologi pemerdekaan, having a religion, being a religious, manusia merdeka, tanpa kekerasan, teologi salib, teologi harmoni, teologi kebangkitan, penghidupan kolektif manusia renaissance, pendidikan dasar, dialogis, pendidikan kolonial, pendidikan rakyat, pendidikan yang memerdekakan, tumbal, foto roentgen, center, pheriphery, pendekatan pelaku, pendekatan sistem, pendekatan budaya, pendekatan kesempatan, power, exploitation de 1'homme par l’homme, an evil invisible hand, nasion kuli, wright or wrong my country, pasca-Indonesia, globalisasi, kesadaran kritis.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities
B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 28 Mar 2022 04:24
Last Modified: 28 Mar 2022 04:24
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/639

Actions (login required)

View Item View Item