Konsep "Obyektivitas Tinggi" Sandra Harding: Sebagal Kritik Feminis Terhadap Paham Objektivisme

-, Iswanti (2004) Konsep "Obyektivitas Tinggi" Sandra Harding: Sebagal Kritik Feminis Terhadap Paham Objektivisme. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, contents, abstract, bibliography)
iswanti.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Sampai saat ini, klaim obyektivitas memiliki pengaruh kuat dalam pencarian pengetahuan, dan memiliki tempat yang sangat benilai, karena mengarahkan orang berupaya mencapai sebuah "standar" tertentu dalam pencarian pengetahuan (dan kebenaran). Salah satu bentuk radikal dari pembelaan obyektivitas ini ditandai oleh kehadiran obyektivisme, yang telah banyak dikritik, termasuk dari kalangan epistemolog feminis. Epistemologi feminis masuk dalam persoalan sistem ilmu pengetahuan dengan klaim mereka tentang kelemahan dan kegagalan konsep ilmu pengetahuan semacam obyektivitas, bebas nilai dan kepentingan, serta metodologi ilmiah. Metode Tesis: Penulis menggunakan metode kajian pustaka, analisis, penafsiran dan kritik. Upaya memahami konsep Sandra Harding mengenai "obyektivitas tinggi", dilanjutkan dengan menggunakan konsep Harding tersebut untuk mengkaji konsep sains bebas nilai dan bebas kepentingan dari Max Weber. Hasil Pembahasan: Dalam penulisan ini, penulis memaparkan kajian Harding terhadap gagasan epistemologi feminis di dalam empirisisme feminis dan feminis titik pijak, yang kemudian digunakan Harding sebagai titik tolak menyusun "obyektivitas tinggi", khususnya sebagai upaya mengkritisi gagasan obyektivitas dalam obyektivisme. Harding menyatakan bahwa dalam masyarakat yang kekuasaan diorganisasikan secara hirarkis (strata kelas, ras atau gender) tidak ada kemungkinan bagi tumbuhnya gagasan bebas nilai dalam perspektif Archimidian, dan penelitian yang dipandu nilai-nilai tertentu dapat menghasilkan penelitian yang lebih obyektif. Harding menunjukkan bahwa penelitian yang dipandu nilai-nilai membebaskan yang maksimal memiliki alat yang lebih baik dalam mengidentifikasi klaim dan asumsi yang parsial dan distorsif. Kata kunci: epistemologi feminis, epistemologi empinsisme feminis, epistemologi feminis titik pijak, obyektivisme, rasionalitas, obyektivitas dan bebas nilai, "obyektivitas rendah", "obyektivitas tinggi", pemeriksaan terhadap pengetahuan latar, berangkat dari kehidupan perempuan, demokrasi partisipatoris intelektual, penghargaan terhadap sejarah, reflektivitas tinggi, perempuan sebagai subjek pengetahuan, proyek pengetahuan liberatif, tindakan afirmatif, feminisme inklusif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)

H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 28 Mar 2022 04:13
Last Modified: 28 Mar 2022 04:13
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/632

Actions (login required)

View Item View Item