Ekonomi Yang Etis Berdasarkan Pandangan Karl Polanyi

Ristyantoro, Rodemeus (2009) Ekonomi Yang Etis Berdasarkan Pandangan Karl Polanyi. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, contents, abstract, bibliography)
RISTY.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Di dalam tesis ini, saya akan memaparkan pandangan Karl Polanyi bahwa self- regulating market system itu sebaiknya tidak diterapkan untuk mengatur perekonomian sebuah negara. Selain sistem ini bersifat utopis, sistem ini bila diterapkan akan mengakibatkan keburukan-keburukan yang dahsyat dan permanen. Hal ini disebabkan karena ekonomi tercerabut (disembedded) dari relasi sosial, artinya segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan-urusan ekonomi dilepaskan dari relasi sosial, termasuk dari urusan politik, agama, adat, kebiasaan-kebiasaan, dan lain-lain. Mekanisme pasar tidak boleh diatur dan dikontrol oleh segala sesuatu di luar urusan pasar. Yang lebih gawat lagi adalah bahwa dalam mekanisme pasar manusia (labor), alam (land), dan uang (money) dianggap sebagai komoditas murni. Dengan demikian, semua itu harus diatur sebagai komoditas yang bisa diperjualbelikan sesuai dengan kemauan si pemilik kapital. Mereka hanya mempunyai nilai fungsional (ekonomis), karena itu mereka masuk dalam kalkulasi cost-benefit. Menurut Polanyi, cara pandang demikian akan membawa manusia ke dalam jurang kehancuran, sebab manusia, alam dan uang sebenarnya tidak termasük komoditas. Mereka adalah komoditas fiktif. Karena itu, cara pendang tersebut harus ditinggalkan. Ekonomi harus tetap embedded dalam relasi sosial, artinya ekonomi itu tidak otonom tetapi menjadi bagian (subordinate) dari relasi sosial. Itu berarti bahwa bagi Polanyi ekonomi yang embedded lebih baik dari yang disembedded. Yang menjadi tesis saya adalah apa dasar moralnya bahwa ekonomi yang embedded itu lebih baik daripada yang disembedded. Dalam tesis ini, saya akan menunjukkan dasar moralnya, yang antara lain adalah bahwa ekonomi yang embedded lebih etis daripada yang disembedded karena ekonomi yang embedded lebih menghargai manusia dan alam secara lebih utuh. Dan dalam sistem ini manusia ditempatkan sebagai subjek dan tujuan dari aktivitas ekonomi, bukan sarana bagi segelintir orang untuk mendapatkan seluruh kepentingan dirinya.. Kata Kunci: Embedded Economy, Disembedded Economy, Self-Regulating Market, Kapitalisme, Sosialisme, Demokrasi, New-Deal, mekanisme pasar, komoditas fiktif, homo oeconomicus, ekonomi klasik, laissez-faire, liberalisme ekonomi, ekonomi pasar, sosialisme demokratis.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)

H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 21 Mar 2022 01:47
Last Modified: 21 Mar 2022 01:47
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/621

Actions (login required)

View Item View Item