Tjaya, Thomas Hidya (2013) SCHULZE’S AENESIDEMUS AND THE FOUNDATION OF PHILOSOPHY. Jurnal Ledalero, 12 (1). pp. 113-132. ISSN 1412-5420
Text
85-365-1-PB.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (382kB) |
Abstract
Immanuel Kant membangun filsafat kritisnya untuk menjawab pandangan skeptis David Hume mengenai kepastian pengetahuan manusia dan mencoba mendamaikan dua pendekatan yang berbeda terhadap pengetahuan dan tindakan, yakni rasionalisme dan empirisme. Dalam karyanya berjudul Aenesidemus, Gottlob Ernst Schulze mempertanyakan klaim Kant bahwa skeptisisme Hume telah terjawab melalui filsafat kritisnya. Artikel ini pertama-tama membahas teks Aenesidemus dengan memberikan perhatian khusus pada kritik Schulze terhadap pandangan Karl Leonhard Reinhold mengenai ‘fakultas’ representasi dan kegagalan Kant dalam membedakan antara sebab dan syarat pengetahuan. Dalam tanggapannya terhadap karya Schulze ini, Fichte memperlihatkan kesalahpahaman Schulze atas pokok-pokok penting dalam filsafat kritis sekaligus menunjukkan arah filsafat kritis yang hendak ditempuhnya sendiri. Di satu sisi, filsafat kritis memang menuai polemik dengan berbagai kritik dan tanggapan yang mengubah arah filsafat Barat sendiri. Akan tetapi, di sisi lain, seluruh rangkaian peristiwa ini justru memperlihatkan sebuah dialog dalam filsafat sendiri sebagai usaha untuk menemukan fondasi kuat dan mantap atas klaim-klaimnya. Dialog ini menunjukkan keterbukaan filsafat terhadap berbagai bentuk kebenaran yang terus menerus disingkapkan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | Anoki Antonia |
Date Deposited: | 21 Sep 2020 01:14 |
Last Modified: | 22 Sep 2020 03:19 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/6 |
Actions (login required)
View Item |