Teologi dan Pemberdayaan Orang dengan Disabilitas menurut Nancy L. Eiesland

Salvatore, Eduard (2020) Teologi dan Pemberdayaan Orang dengan Disabilitas menurut Nancy L. Eiesland. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, abstract, contents, bibliography)
edu.pdf - Accepted Version

Download (5MB)

Abstract

Penulis mengangkat tema teologi kontekstual disabilitas (theology of disability) karena disadari adanya sejumlah interpretasi teologis serta praktik hidup beriman Kristen yang seringkali menghasilkan aneka stigma negatif yang menghambat pengakuan serta upaya pemberdayaan orang dengan Disabilitas. Dalam elaborasi pemikiran teologisnya, Nancy L. Eiesland merumuskan tiga problem teologis menyangkut sin-disability conflation, virtuous of suffering, dan segregationist charity. Oleh karena itu, ia mengajukan refleksi The Disabled God yang menjadi simbol iman untuk mewujudkan emansipasi kaum disabilitas. Hal ini dinyatakan oleh Kristus yang juga tampil dengan disabilitas pasca momen kebangkitan-Nya (Luk. 24: 3639). Kesempurnaan Allah nampak dalam abilitas dan juga disabilitas insan-Nya. Realitas kemanusiaan yang hadir sebagai Orang dengan Disabilitas dan Non-disabilitas sesungguhnya juga "merekonstruksi" makna kesempurnaan Allah karena sejak awal manusia hadir sebagai citra-Nya (Kej. 1:27). Selanjutnya, refleksi The Broken Body of Christ juga mereintepretasi makna Ekaristi sebagai perayaan iman yang inklusif sebagai communio, yang merupakan "satu Tubuh dari banyak anggota" (1 Kor. 12:12). Oleh karena itu, proses revitalisasi dan reinterpretasi teologis yang inklusif dibutuhkan demi mendorong suatu transformasi sosial menuju emansipasi, penegakan keadilan dan pembebasan dari segala bentuk diskriminasi terhadap kaum disabilitas. Hal ini perlu diwujudkan, baik dalam konteks hidup komunitas Gereja maupun dalam hidup bermasyarakat pada umumnya. Kata-kata kunci: Teologi Disabilitas, Pemberdayaan, Orang dengan Disabilitas, Stigma, Diskriminasi, sin-disability conflation (hubungan antara dosa dan disabilitas), virtuous of suffering (keluhuran penderitaan), segregationist charity (aksi amal kasih yang memisah-misahkan), Emansipasi, Keadilan, Inklusif, The Disabled God, Communio, Gereja, Ekaristi, The Broken Body of Christ.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 18 Mar 2022 01:09
Last Modified: 18 Mar 2022 01:09
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/580

Actions (login required)

View Item View Item