Manusia Unggul Ukuran Keempat: Telaah Filsafat Manusia Menurut Ki Ageng Suryomentaram

Manggala Y., Leo Agung (2020) Manusia Unggul Ukuran Keempat: Telaah Filsafat Manusia Menurut Ki Ageng Suryomentaram. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, Contents, Abstract, Bibliography)
agung.pdf - Accepted Version

Download (4MB)

Abstract

Tujuan penulisan tesis ini adalah mengetahui bagaimana Pandangan Manusia Unggul menurut Ki Ageng Suryomentaram. Manusia Unggul yang dimaksud adalah Marnisia 'Ukuran Keempat' yang senantiasa weruh (sadar dan mengamati), sih (tanpa pamrih), dan begja (bahagia). Selain itu, tujuan dari penulisan ini adalah mengangkat pemikiran lokal Indonesia dalam hal ini adalah pemikiran Jawa. Untuk mencapai hal tersebut, penulis melakukan beberapa langkah, yaitu: membahas siapakah Ki Ageng Suryomentaram, konsepnya mengenai manusia, dan pemikirannya untuk mencapai 'Ukuran Keempat' tersebut. Secara umum, Ki Ageng berpendapat bahwa hidup manusia terdiri dan jasad berbentuk elemen raga, karep, dan Aku Sejati. Selain itu, pada dasarnya, manusia hidup dengan mencatat dan menggagas untuk memenuhi kebutuhan atau rasa hidupnya. Hal yang menjadi masalah adalah ketika seseorang tidak mengetahui secara benar bagaimana unsur-unsur rasa tersebut mempengaruhi perilakunya sehingga sering merasa tidak bahagia dan merugikan sesamanya. Untuk itu, Ki Ageng menawarkan sebuah jalan untuk menuju ketenteraman yaitu melalui Pangawikan Pribadi. Melalui pangawikan pribadi manusia dapat menyadari gerak rasanya dan dengannya manusia menjadi tenteram. Ki Ageng juga mengatakan bahwa untuk mencapai 'Ukuran Keempat' manusia harus mengamati dininya sendiri sebagai 'tukang menanggapi' dalam tegangan eksistensial berupa margi pratigan untuk menuju 'Ukuran Keempat' atau tetap hidup dalam 'Ukuran Ketiga' kramadangsa yang bersifat egoistis. Ketika sudah berhasil menghidupi 'Ukuran Keempat', selain memiliki ciri yang telah disebutkan di atas, seseorang juga memiliki pemahaman terhadap 'rasa sama'. Pengertian akan rasa tersebut yang membuat manusia dapat hidup tenteram bersama sesamanya dan memiliki pengetahuan yang benar terhadap segala sesuatu yang dihadapi. Kata-kata kunci: Manusia Unggul, Barang Asal, Barang Dumadi (Barang Jadi), Jasad (wujud), Karep, Mulur - mungret, Cathetan, Gagasan, Kramadangsa, Aku sejati, Rasa, Mawas diri, Pangawikan Pribadi, Jalan simpang tiga (margi pratigan), Ukuran Keempat (Ukuran Kaping Sekawan), Manusia tanpa ciri (Manungsa tanpa tenger), Rasa sama (Raos sami), Pengetahuan sejati, Ilmu Keyakinan, Kawruh Jiwa, Weruh, Sih, Begja.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 18 Mar 2022 01:08
Last Modified: 18 Mar 2022 01:08
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/575

Actions (login required)

View Item View Item