Sukamto, Ishak Iman (2014) Radikalisasi Hermeneutika John D. Caputo melalui dekonstruksi Derrida sampai kepada 'The Weakness of God' : Sebuah petualangan terbangunnya rasionalitas pasca metafisika. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.
Text (Titlepage, Abstract, Contents, Bibliography)
ISHAK.pdf - Accepted Version Download (2MB) |
Abstract
Penulisan tesis ini menunjukkan petualangan hermeneutika untuk membangun rasionatitas pasca metafisika, yang digagas oleh John D. Caputo, seorang filsuf kontinental Amerika dengan pengaruh pemikiran Aristoteles, Kierkegaard, Heidegger dan khususnya Derrida. Proyek ini berawal dari metafisika tradisional yang dipersoalkan oleh Caputo karena dianggap tidak memadai untuk memahami setiap realita. Dengan bertitik tolak dari hermeneutik faktisitas Heidegger yang dipengaruhi oleh Aristoteles dan kinesis serta repetisi dari Kierkegaard dan diradikaliskan dengan dekonstruksi Derrida, Caputo membangun proyek hermeneutika yang dinamai Radical Hermeneutics. Apa yang radikal adalah interpretasi yang tidak pernah usai. Melallui Radical Hermeneutics, tidak saja mempertemukan hermeneutika Heidegger dengan dekonstruksi Derrida, namun lebih dari itu, membangun rasionalitas metafisika yaitu metafisika tanpa metafisika. Implikasinya sampai kepada cara memahami rasionalitas, iman, dan Allah menjadi berbeda. Allah yang selama ini tereduksi kedalam atribut kemaha-annya, adalah Allah dengan The Weakness of God, Allah tanpa justifikasi transendental, Allah yang Unconditional, Let God be God. Proyek Caputo juga merupakan uraian fenomenologis dengan andaian antropologis, yang membawa manusia yang memahami menjadi manusia yang menghasrati. Manusia yang mengetahui menjadi manusia yang tidak mengetahui siapa dirinya - non knowing who we are. Kata-kata kunci : Radical Hermeneutics, metafisika, fenomenologi, hermeneutika, hermeneutika faktisitas, rasionalitas, pasca rasionalitas, pasca metafisika, radikal, dekonstruksi, rasionalitas pasca metafisika, metafisika kehadiran, kinesis, repetisi, rekoleksi, rasionalitas tanpa rasionalitas, flux, fixed, dekonstruksi , tegangan antara keadalahan dan ke-bukan-an, gairah akan ketidakmungkinan (passion for the Imposibility), Keterbukaan kepada misteri, (open to the mystery), ke-tak-berkeputusan (undecidability), The Weakness of God, Teologi lemah - weak theology, non knowing who we are, agama tanpa agama, metafisika tanpa metafisika.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 14 Mar 2022 07:53 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 07:53 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/556 |
Actions (login required)
View Item |