Hak untuk Memiliki Hak: Kritik Hannah Arendt (1906-1975) Atas Hak Asasi Manusia

-, Yuni Asriyanti (2017) Hak untuk Memiliki Hak: Kritik Hannah Arendt (1906-1975) Atas Hak Asasi Manusia. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, Contents, Abstract, Bibliography)
YUNI.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana kritik Hannah Arendt atas hak asasi manusia. Kritik ini menantang pandangan liberal hak asasi manusia yang menyatakan bahwa hak asasi adalah hak yang melekat pada manusia secara alamiah, terberi, dan tidak dapat dicabut. Hak asasi manusia liberal bertumpu pada konsep kodrat (human nature). Kodrat hanya mampu menjelaskan apa itu manusia namun bukan siapa dan bagaimana manusia. Hak asasi tidak bisa bersandar pada konsep itu. Kondisi manusia (human condition) harus dihitung dan menjadi dasar hak asasi manusia. Dari konsep tersebut, Arendt menawarkan gagasan hak untuk memiliki hak, yaitu sebuah situasi di mana individu dijamin oleh komunitasnya untuk dapat berbicara dan bertindak dan mencapai kebebasannya. Kritik ini menawarkan cara baru dalam memahami hak asasi manusia yaitu dengan metode fenomenologi. Namun, kritik tersebut sulit diterima pada tataran praktik lantaran mengandaikan kategori-kategori yang mensituasikan manusia, seperti ruang, pengalaman dan tindakan di mana manusia bereksistensi. Padahal, hak asasi manusia melampaui batas-batas kategorisasi tersebut. Kritik Arendt berkontribusi pada pentingnya institusionalisasi hak asasi manusia agar Ia dapat praktikkan dengan baik dan terukur. Dari pandangannya tentang politik dan kebebasan Arendt juga mengandaikan bahwa proses institusionalisasi ini dilakukan dengán partisipasi aktif para pemegang hak. Kata-kata kunci: Hannah Arendt, Hak asasi manusia, Antropologi politik, Hak untuk memiliki hak, Kodrat, Human Nature, Human Condition, Teori Tindakan, Vita activa, Natalitas, Kemenduniaan (worldliness), Ranah privat, Ranah publik, Ranah sosial, Imperialisme, Rasisme, Antisemitisme, Kebebasan, Kewagarganegaraan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 10 Mar 2022 05:11
Last Modified: 10 Mar 2022 05:11
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/536

Actions (login required)

View Item View Item