Andang L. Binawan, Alexius (2014) Jalan Terjal Ekokrasi. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 01 (1). pp. 1-22. ISSN 2355-1305
Text (Cover, contents, article)
JurHUKUM.pdf - Published Version Download (8MB) |
Abstract
Istilah ekokrasi bisa dipahami sebagai kekuasaan dari, oleh dan untuk alam seisinya. Hanya, pengertian sederhana itu mengandung kesulitan filosofis yang sangat besar. Kesulitan itu antara lain terkait dengan paham tentang alam secara keseluruhan maupun setiap bagiannya, dan juga tentang kedudukan manusia. Sebagai perbandingan, untuk memenuhi gagasan demokrasi pun diperlukan jalan panjang, bahkan terjal, apalagi ekokrasi. Empat gagasan dasar demokrasi, yaitu kesetaraan, kebebasan, otonomi dan partisipasi tidak bisa begitu saja diterapkan pada ekokrasi, meski untuk bisa merunut kemungkinan ekokrasi, perbandingan dengan demokrasi bisa membantu. Meski kemudian menemukan tanjakan-tanjakan kesulitan, bukan berarti ekokrasi tidak mungkin sama sekali. Beberapa prinsip dari Henryk Skolimowski maupun gagasan prosedural keadilan menurut John Rawls bisa dijadikan titik pijak mendaki ekokrasi. Kata kunci: ekokrasi, demokrasi, problematik filosofis, kesetaraan, kebebasan, partisipasi, hormat pada hidup, dkolimowski, John Rawls.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 01 Mar 2022 02:59 |
Last Modified: | 01 Mar 2022 02:59 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/502 |
Actions (login required)
View Item |