Wiyanto, Y. Adi (2021) Analisis Bornedal atas Pandangan Nietzsche tentang Pembentukan Nilai Baik dan Jahat. Jurnal Dekonstruksi, 4 (1). pp. 5-37. ISSN 2774-6828
|
Image (Cover)
CVJD4.png - Cover Image Download (412kB) | Preview |
|
Text (Article)
JDAdiWiyanto.pdf - Published Version Download (352kB) |
Abstract
Nietzsche berpandangan bahwa pembentukan nilai baik dan nilai jahat dapat ditelusuri dari perbedaan kelas sosial di peradaban kuno, khususnya Yunani, yaitu antara kelas atas (kaum tuan) dan kelas bawah bawah (kaum budak). Dari perbedaan kelas tersebut, Nietzsche mendefinisikan nilai baik sebagai semua ciri dan sifat dalam kaum tuan, sedangkan nilai buruk adalah semua ciri dan sifat dalam kaum budak. Adapun nilai jahat adalah hasil pembalikan nilai baik dalam kaum tuan yang dilakukan oleh kaum budak. Pembalikan nilai ini dapat terjadi karena ressentiment. Ressentiment ini juga menghasilkan nilai baik bagi kaum budak. Bornedal menganalisis bahwa proyek filsafat Nietzsche dalam pembentukan nilai baik dan nilai jahat tersebut terlalu menyederhanakan proses mental, dorongan, dan penilaian. Menurut Bornedal, oposisi antara baik dan jahat tidak pernah stabil, definisi baik dan jahat saling melengkapi, serta baik dan jahat merupakan oposisi relatif yang terkait dengan pembentukan makna baik dan jahat itu sendiri. Selain itu, baik dan jahat juga saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Keywords: Moral, baik, buruk, jahat, ressentiment, moral tuan, moral budak.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 08 Oct 2021 02:45 |
Last Modified: | 08 Oct 2021 02:45 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/381 |
Actions (login required)
View Item |