Lili Tjahjadi, Simon Petrus (2020) Katolik Zaman Pendudukan Jepang. Paguyuban dan Gerakan Umat Allah Di Masa Sulit 1942-1945. In: Membangun Gereja Sebagai Gerakan Yang Cerdas dan Solider. Sanata Dharma University Press, Yogyakarta, pp. 215-228. ISBN 978-623-7379-74-4
Text (Cover, title page, contents, book chapter article)
SIMONnippon.pdf - Additional Metadata Download (7MB) |
Abstract
Meskipun mengalami aneka pembatasan dan tekanan, Gereja Katolik Indonesia pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) telah tampil sebagai sosok Gereja-pribumi yang kuat dan liat, tanpa bantuan Barat. Tokoh-tokoh utamanya adalah umat, bukan figur imamat atau tarekat. Ia adalah Gereja Pribumi yang percaya diri, menanggung segala ujian, dan kelak menjadi inspirasi dan referensi saat 1970-an terjadi diskusi tentang Indonesianisasi di bumi pertiwi. Hidup Gereja Katolik pada masa pendudukan Jepang telah membangkitkan dalam diri umatnya kesadaran makin kuat sebagai Bangsa Indonesia yang sekaligus terbuka pada universalitas bangsa-bangsa. Dalam pengalaman Gereja Katolik, kesadaran dan pengalaman ini agaknya makin kuat antara lain lantaran karakter universalnya yang sanggup merangkum semua orang mengatasi perbedaan ras dan ideologi yang ada.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 03:01 |
Last Modified: | 24 Sep 2021 03:01 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/354 |
Actions (login required)
View Item |