Sungkar, Syakieb Ahmad (2021) Hermeneutika dan Perannya dalam Ilmu Sosial-Budaya. Jurnal Dekonstruksi, 1 (1). pp. 72-83. ISSN 2797-233X
Text (Cover, article)
JD1-SYAKIEB.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Pada 1980, melalui Philosophy and the Mirror of Nature, Richard Rorty, seorang pemikir berkebangsaan Amerika Serikat, mencoba memaklumkan kematian epistemologi. Kita, demikian dimaklumkan Rorty, tidak lagi membutuhkan epistemologi. Apa yang kita butuhkan adalah hermeneutika. Sementara epistemologi berkutat dengan pertanyaan-pertanyaan menyeluruh dan sekaligus mendasar tentang pengetahuan, hermeneutika secara metodologis menyangkut persoalan makna dalam suatu teks. Pada perkembangannya, pemahaman atas teks juga meluas sehingga perilaku dan tindakan manusia, simbol-simbol, tata nilai, hasil-hasil kebudayaan, dan seterusnya dipahami sebagai teks. Selanjutnya, hermeneutika digunakan sebagai metodologi bagi ilmu-ilmu sosial, meskipun demikian kita tidak mungkin melucuti gagasan-gagasan epistemologi dari ruang lingkup hermeneutika. Sebab, konsekuensi mematikan epistemologi hanya akan memperketat keterbatasan hermeneutika. Kata kunci: epistemologi, hermeneutika, menafsirkan, makna, teks, modernitas, metode, pengetahuan, memahami, interpretasi, ilmu-ilmu sosial, kebenaran.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 13 Aug 2021 01:25 |
Last Modified: | 13 Aug 2021 01:25 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/286 |
Actions (login required)
View Item |