Magnis-Suseno, Franz (1994) Kewajiban dan Kebahagiaan Percobaan Robert Spaemann untuk Kembali ke Dasar Etika. ATMA nan JAYA, 7 (3). pp. 1-17. ISSN 0215-8078
Text (Cover, contents, article)
fmsATMA.pdf - Published Version Download (3MB) |
Abstract
Dalam etika terdapat dua pendekatan dasar. Yang satu mempertanyakan apa yang baik bagi manusia, yang satunya apa yang wajib. Yang pertama adalah pertanyaan etika Yunani. Etika itu disebut eudemonisme karena menurutnya yang baik bagi manusia adalah apa yang mendekatkannya pada eudaimonia, kebahagiaan. Pertanyaan yang kedua dijadikan pusat etika oleh Immanuel Kant. Dengan tajam Kant menyatakan bahwa eudemonisme justru merusak hakikat moralitas. Sejak Kant pertanyaan kebahagiaan sudah dibuang dari lingkup etika. Etika, sejauh masih mau bersifat normatif menjadi etika kewajiban dan pemenuhan kewajiban hanyalah benar apabila dilakukan tanpa melirik pada kebahagiaannya sendiri. Sedangkan mengejar kebahagiaan tak ada sangkut pautnya dengan kebaikan moral.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 18 Jun 2021 06:52 |
Last Modified: | 18 Jun 2021 06:52 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/250 |
Actions (login required)
View Item |