Sungkar, Syakieb (2025) Kebebasan yang Berinkarnasi: Telaah Kritis atas Filsafat Kehendak Paul Ricoeur. Jurnal Dekonstruksi, 11 (3). pp. 5-12. ISSN 2797-233X; 2774-6828
![]() |
Text (Cover, titlepage, contents, article)
JD11-3-Syakieb.pdf - Published Version Download (6MB) |
Abstract
Artikel ini membahas secara mendalam struktur filsafat kehendak Paul Ricoeur sebagaimana dikembangkan dalam tiga tahap konseptual: eidetik kehendak, empirik kehendak, dan puitika kehendak. Dengan pendekatan fenomenologis-hermeneutik, Ricoeur menafsirkan kehendak manusia dalam dialektika antara yang berkehendak (voluntary) dan yang tidak berkehendak (involuntary), serta mengusulkan model kebebasan manusia sebagai kebebasan yang berinkarnasi —yakni kebebasan yang konkret, terbatas, tetapi tetap otonom dalam ruang historis dan tubuh biologis. Artikel ini juga membandingkan pendekatan Ricoeur dengan beberapa pemikir utama lainnya seperti Edmund Husserl, Maurice Merleau-Ponty, dan Jean-Paul Sartre untuk menyoroti kontribusi orisinal Ricoeur dalam membangun sebuah filsafat subjek yang non-dualistis dan dialogis. Pendekatan ini membuka jalan bagi pemahaman interdisipliner antara filsafat, psikologi, dan hermeneutika dalam menjelaskan dinamika kehendak manusia. Keywords: kehendak, Paul Ricoeur, fenomenologi, hermeneutika, kebebasan, eksistensialisme, intensionalitas
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 13:27 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 13:27 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2308 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |