Widyarsono, Antonius (2013) Bahasa Dan Kebenaran Menurut John Langshaw Austin. Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara, 12 (2). pp. 191-216. ISSN 1412-3878
Text
66 - Published Version Restricted to Registered users only Download (2kB) |
Abstract
John Langshaw Austin menjadi terkenal sebagai filosof Lingkaran Oxford yang menekankan pentingnya tuturan performatif. Namun dalam artikelnya “Truth” (1950) ia menggunakan teori korespondensi dalam memahami masalah kebenaran. Austin mengkritik Strawson yang menggunakan teori deflasioner tentang kebenaran berdasarkan analisis mengenai pentingnya tuturan performatif. Dalam tulisan ini akan dijelaskan mengapa Austin lebih memilih teori korespondensi dari pada teori deflasioner dalam memahami kebenaran. Juga akan ditunjukkan sumbangan khas Austin yang membarui teori korespondensi umum yang menggunakan metafora “cermin” dan “peta” realitas dengan menekankan sifat konvensional ide korespondensi. Menurut penulis, hal ini merupakan suatu usaha yang serius dan berguna dalam mengartikulasikan cara kita menggunakan simbol-simbol bahasa yang ditentukan secara sewenang-wenang untuk merepresentasikan realitas dunia.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
Depositing User: | Anoki Antonia |
Date Deposited: | 25 Sep 2020 04:00 |
Last Modified: | 25 Sep 2020 04:00 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/21 |
Actions (login required)
View Item |