Boli Tobi, Hendrik (2021) Revitalisasi Humanisme dan Kritik Gadamer atas Metodologi. Jurnal Dekonstruksi, 15 (1). pp. 5-35. ISSN 2797-233X; 2774-6828
Text (Cover, article)
JD51-RevitalisasiHumanisme.pdf - Published Version Download (367kB) |
Abstract
memperkaya pengetahuan di bidang filologi, Gadamer pada akhirnya mengembangkan kajian hermeneutika yang berujung pada terbitnya buku Truth and Method. Ketika itu gagasan positivisme dan perkembangan ilmu baru, yaitu sosiologi, perlahan-lahan mendominasi khazanah ilmu-ilmu humaniora. Dominasi itu akhirnya direspons dan dilawan oleh sejumlah filsuf yang menganggap bahwa positivisme mengabaikan dimensi manusia yang begitu kompleks dan berbeda sama sekali dengan obyek penelitian ilmu-ilmu alam. Gadamer mengkritik keyakinan bahwa hanya melalui metodologi ilmu-ilmu alam, manusia dapat mencapai kebenaran. Gadamer menawarkan diskursus humanisme di tengah kepungan dominasi metodologi untuk mengembangkan humaniora. Gadamer mengangkat empat konsep penting dari tradisi humanisme, yaitu Bildung, sensus communis, pertimbangan, dan selera. Keywords: metodologi, humanisme, humaniora, positivisme, Altertumswissenschaft, Methodenstreit, Verstehen, Erklären, Naturwissenschaften, Geisteswissenschaften, Bildung, sensus communis, pertimbangan, selera.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 29 Dec 2024 00:34 |
Last Modified: | 29 Dec 2024 00:34 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/2080 |
Actions (login required)
View Item |