Setyo Wibowo, Augustinus (2024) Celah Mengatasi Korupsi. Basis, 73 (05-06). pp. 5-20. ISSN 0005-6138
Text
Scan Basis Celah Mengatasi Korupsi_compressed.pdf Download (3MB) |
Abstract
Seperti udara yang dihirup tiap hari tanpa kita sadari, korupsi di Indonesia sudah semakin menjadi banal. Kita hidup di era banalitas korupsi. Kita bisa mengatakan bahwa ada beberapa tawaran cara mengatasi korupsi. Pertama, dengan pendekatan sistem (Etika Publik), kedua melalui pendekatan individual (pendidikan karakter), dan ketiga lewat pendekatan historis-pragmatis yang menonjolkan faktor keterpaksaan. Korupsi akan kita tangani kalau survival kita sebagai bangsa terancam. Tentu kita tidak harus menunggu adanya force majeure, sebuah ancaman luar biasa besar, yang memaksa kita melawan korupsi. Saat ini pun kita bisa melakukan piecemeal approach seperti menu a la carte. Tanpa menunggu kegentingan, bila kita rasa korupsi bisa ditangani lewat satu hal, maka mulai saja dengan problem itu. Misalnya, kita mulai mewacanakan agar parpol dibiayai negara, atau bila tidak mungkin, agar ada aturan korupsi untuk swasta.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
Depositing User: | Anindita Ayu Gita Coelestia |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 04:57 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 04:57 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1948 |
Actions (login required)
View Item |